LEBAK–ATARAKYAT.ID
Lebak–Diduga pihak luar mengintervensi wartawan,diduga kuat suruhan pihak sekolah untuk meminta bantuan bertujuan untuk meredam permasalahan terkait Program Indonesia Pintar (PIP), dengan adanya dugaan kuat pungli dan penggelapan buku tabungan milik siswa yang sedang disikapi oleh wartawan di SDN 2 Cisimet, Desa Cisemet, Kecamatan Lewidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. (Rabu, 13/12/2023).
Diduga kuat pihak sekolah menyuruh dan melibatkan pihak luar untuk bertujuan meredam atau hendak menyelesaikan permasalahan terkait adanya dugaan pungutan liar (Pungli) dan penggelapan buku tabungan milik siswa di SDN 2 Cisemet yang sedang disikapi oleh wartawan, serta diduga salah satu guru sudah menyebutkan dan hendak melibatkan salah satu nama toko Bnaten didalam permasalahan ini.
Sebut saja inisial E yang diduga kuat suruhan pihak sekolah untuk mengintervensi kepada awak Media melewati telepon via WhatsApp mengatakan.
“Mohon maaf kang saya mengganggu waktunya sebentar, sehubungan saya tadi di telpon oleh pak (H) rekan saya skaligus saudaranya pak Deden, pak Deden itu, beliau adalah Kepsek di SDN 2 Cisimet.
Tujuan saya menelpon akang ini bukan bertujuan untuk menghalang-halangi kinerja rekan selaku sosial control, hanya saja saya bertujuan untuk memfasilitasi atau menjembatani terkait permasalahan yang sedang disikapi oleh rekan awak media terhadap pihak sekolah SDN 2 Cisimet, serta saya pun ingin meminta tolong bagaimana caranya untuk menyelesaikan permasalahan ini jangan sampai melebar atau meluas, ujarnya E.
Ayo kita selesaikan masalah ini,saya minta tolong kepada rekan-rekan awak media maupun lembaga untuk segera diselesaikan berapa yang rekan awak media minta untuk penyelesaian seperti apa dan bagaimana biar nanti saya sampaikan kepada pihak sekolah, sambungnya E.
E pun mengatakan, sudahlah Kang kita selesaikan untuk rekan-rekan awak Media dan rekan Lembaga saja kang, untuk perihal pengembalian kepada siswa atau kepada orang tua wali murid itu urusan sekolah adapun diselesaikan tidaknya itu urusan pihak sekolah ungkapnya E kepada awak Media melalui telepon via WhatsApp.
Sementara ketika dikonfirmasi oleh Salah satu awak Media, menurut keterangan H selaku operator Dapodik SDN 2 Cisimet perihal dugaan adanya pihak luar mengintervensi terhadap permasalahan ini dengan adanya dugaan pungli dan buku tabungan H pun mengatakan.
“Itu bukan saya pak, saya tidak pernah menghubungi dan melibatkan pihak luar untuk bertujuan menyelesaikan atau meredam permasalahan ini, yang saya tahu pihak luar tersebut disuruh oleh Kepala Sekolah bahwasannya mungkin dugaan bertujuan untuk membantu memfasilitasi terhadap permasalahan antara pihak sekolah dan rekan-rekan awak media”ucapnya H.
Atas nama pribadi dan sekolah H pun memohon kepada rekan-rekan awak media dan rekan-rekan Lembaga lainnya untuk meminta ingin segera ada penyelesaian perihal masalah ini, saya dan pihak sekolah hanya mampu untuk memberikan penyelesaian tersebut diangka 3, seolah H ingin menutup permasalahan ini dengan angka 3 kepada wartwan dan Lembaga lainnya.
( Red )
