Jembatan patah dan hancur, warga Desa Situmulya berharap Pemerintah segera perbaikan tanggap Darurat

Daerah74 Dilihat

LEBAK BANTEN-ATARAKYAT.ID

Jembatan yang berada di jalan poros Desa Situmulya Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak kondisinya patah dan Akses jembatan penghubung yang patah tersebut berada di Dusun 3, Desa Situmulya yang menghubungkan jalan menuju Desa Gunungwangun dan Desa Sirnagalih, saat ini kondisi jembatan tidak bisa dilintasi oleh kendaraan. Senin, (15/5/23)

“Kondisi patahnya badan jembatan ini baru terjadi beberapa hari terakhir, sekarang sudah tidak bisa dilintasi lagi,” jelas Redha Saepul Hidayat selaku Pendamping Lokal Desa Situmulya

Reda menjelaskan Kondisi Jembatan kerusakannya sudah lama muncul.

“Kerusakan pertama muncul dengan lepasnya dinding penahan tanah dibawah jembatan akibat kuatnya arus air, sungai” jelas Reda.

Dikatakan Redha Setelah dinding penahan tanah ambruk membuat badan jembatan jadi tidak kuat lagi.

“Jarak dari ambruknya dinding penahan hingga patahnya badan jembatan paling hanya 1 bulan,” paparnya.

Reda menjelaskan pihaknya sudah pernah mengajukan perbaikan tanggap darurat ke pihak terkait di Kabupaten Lebak namun belum mendapatkan tanggapan.
“Pengajuan secara tertulis sudah kami lakukan namun belum ada tanggapan dari pihak terkait, hingga akhirnya patah seperti sekarang,”jelasnya.

Reda mengungkapkan pihaknya masih mengajukan kembali untuk perbaikan tanggap darurat.

“Sampai saat ini kami terus berupaya mengajukan agar Jembatan segera dibangun. Kami sangat berharap kepada Pemerintah terkait segera merespon dan menindaklanjuti hal ini. karena Jembatan tersebut sangat Penting untuk akses Masyarakat sekitar. Dengan rusaknya jembatan aktifitas warga kami jadi terganggu,” tutupnya.(IY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *