Glonews-PEKANBARU, dalam kurun waktu belakangan ini di wilayah Riau marak terjadi tindakan kriminal dengan kekerasan terutama di wilayah Kampar, diantaranya pencurian dengan kekerasan atau perampok yang terjadi di Bangkinang dengan sasarannya adalah nasabah bank BNI dengan modus memecahkan kaca mobil dengan kerugian uang tunai 80jt rupiah yang terjadi pada tanggal 13 Maret 2023 sekitar jam 14.00 disaat korban baru selesai keluar dari bank dan diikuti oleh pelaku menggunakan motor berjumlah 3 orang.
Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian Polda Riau bekerjasama dengan pihak Polres Kampar melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa pelaku telah melarikan diri ke Sumatera Selatan, selama 1 Minggu pihak kepolisian dari Riau berangkat dan bergerak melakukan investigasi penyelidikan ke wilayah Sumatera Selatan dan disana mendapatkan data dan informasi bahwa para pelaku akan melancarkan lagi aksinya ke wilayah hukum Polda Riau dengan melakukan aksi perampokan dengan korban nasabah bank dengan modus yang sama yaitu pecah kaca mobil.
“Para pelaku merupakan residivis dengan modus operandi perampokan dengan pecah kaca mobil dengan target nasabah bank” ungkap Dirkrimsus Polda Riau Kombes Pol Fery Irawan disaat konferensi Pers di Polda Riau, menurut beliau para pelaku sudah memantau untuk melakukan aksi selanjutnya di wilayah Rumbai Pekanbaru, ” berkat kerja keras team dilapangan yang sudah melakukan pengintaian dan mengumpulkan informasi akhirnya pelaku berhasil di tangkap di jalan paus dan pelaku terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas karena pelaku melakukan perlawanan” ujar beliau.
Disaat pemeriksaan BAP pelaku yang beranggotakan 3 orang menceritakan peran tugas mereka disaat melakukan aksi, pelaku berinisial I alias f berperan sebagai tukang gambar situasi, HA alias H peran sebagai eksekutor dan R alias Tami yang bersangkutan merupan residivis dengan kasus yang sama.
Diharapkan dengan peristiwa seperti ini akan menjadikan kita semua lebih berhati-hati dalam melakukan pengambilan uang di bank, karena sudah sangat sering kejadian ini terjadi.(*)
Editor:Bobby Setiawan
