Musa Weliansyah Ajak Konstituennya Demo ke DPRD Banten Saat reses hari ke-4 Karena Tidak Punya Dana Aspirasi

Advetorial12 Dilihat

BANTEN – ATARAKYAT.ID

Lebak – Anggota DPRD Banten, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Musa Weliansyah melaksanakan Reses hari ke-4 di Daerah Pemilihannya, dan kali ini terjadwalkan di Kecamatan Wanasalam, lebih tepatnya di Desa Cikeusik Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak Banten.

Dihadiri Muspika (Camat, Kapolsek) Korluh pertanian Kec Wanasalam, Kepala desa Cilangkap, Kepala desa Cikeusik, Pengurus MA Kec Wanasalam, MTD se Kec Wanasalam, Ketua kelompok Tani se Kec Wanasalam, Pengasuh Ponpes
BPD, para ketua RT, Ketua RW, Konstituen. Senin (21/10/2024).

Reses hari ke-4 Anggota DPRD Banten Musa Weliansyah yang dihadiri oleh 300 orang lebih konstituen dan peserta dari berbagai unsur diantaranya kordinator penyuluh (korluh) pertanian, Parade penyuluh pertanian, mantri tani desa dan Ketua kelompok tani se-Kecamatan Wanasalam.

Yang mana infrastruktur pertanian dan bantuan alsintan merupakan usulan prioritas utama disusul jalan poros desa Cikeusik dan desa Cilangkap.

Dalam sambutannya, Musa Weliansyah berharap masyarakat bisa menyampaikan kebutuhannya.

”Nanti masyarakat bisa sampaikan usulan – usulan, apakah itu kebutuhan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang, karena apabila tidak bisa teranggarkan oleh dana desa, kita upayakan anggaran dari APBD maupun pusat, dan ini akan kita perjuangkan,” ungkapnya.

“Saya juga akan perjuangkan agar anggota DPRD Banten memiliki dana aspirasi, kalau sampai 2026 DPRD Provinsi Banten masih belum mendapatkan dana aspirasi maka saya mengajak bapak ibu semua kita sama-sama demo bareng ke DPRD Provinsi Banten, percuma bapak ibu memilih anggota dewan, dewannya ga punya aspirasi, mau gimana mengalokasikan jalan, mengalokasikan sarana keagamaan, memberikan hibah ke pondok pesantren, yang itu adalah tanggung jawab kita sebagai anggota DPRD, kalau hasil reses tidak dilanjuti lebih baik bubar kan saja biaya yang menghabiskan anggaran negara, tegasnya.

Musa juga menambahkan bahwa dalam membangun dibutuhkan kebersamaan, genggaman erat tangan semua pihak. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *