Warga Desa Sekarwangi Keluhkan Molornya Penyelesaian Dampak Tower

Advetorial122 Dilihat

 

BANTEN – ATARAKS4433

Lebak – Warga Kampung Leuwidulang desa Sekarwangi kecamatan Curugbitung keluhkan terkait molornya penyelesaian dari pihak pengelola tower sehingga membuat warga resah dan selalu bertanya-tanya sampai kapan kita menunggu atau pindahin aja ke tempat lain kalo begini mah kita warga terdampak semenjak tower berdiri.

Keluhannya antara lain, bila hujan di iringi petir baik malam atau siang hari serta listrik selalu padam, sehingga berakibat alat elektronik warga jadi rusak, dan sebenarnya  kami disuruh membuat pengajuan, tapi sampai sekarang belum ada penyelesaian, ujar salah seorang warga.

Di tempat terpisah ibu maryati yang rumahnya berdampingan dengan tower menerangkan,”sy panik bila lampu padam apalagi kalo pada malam hari mana anak anak lagi belajar, apa lagi pas bapak anak anak lagi keluar rumah, saya harus buru-buru cari lilin kalo ngak kan kasian anak-anak, yang lebih parah lagi alat-alat elektronik harus buru-buru dicabut, kalau ngak bisa konslet, dan bisa rusak tv atau alat elektronik kita. Dan listrik sering mati, padahal kita sudah lapor ke kepala desa sebagai tempat kita mengadu, tapi sampai sekarang belum ada juga penyelesaian,” ujar warga.

Kepala desa setelah kami klasifikasi menyayangkan kenapa lambat sekali pihak tower merespon keluhan, kita kan sudah diarahkan untuk bikin pengajuan dan itu sudah ada komunikasi pihak perusahaan dengan kita melalui via telpon. saya sebagai kepala desa harus merespon keluhan warga saya karena setiap minggu pasti saya didatangi warga, bahkan warga sempat menutup akses masuk karena warga kesal belum ada juga respon dari pihak pengelola tower dan setelah dimusyawarahkan datang dengan pihak perusahaan dan warga akhirnya dibuka kembali dengan kesepakatan, tapi sampai sekarang sudah hitungan bulam belum ada juga penyelesaiannya, saya berharap pihak XL sebagai pemilik tower merealisasikan segera permohonan warga yang sudah kita ajukan, terang kepala desa.

Sebagai kepala desa yg baru saya kan tidak tau gimana awalnya, karena tower berdirinya bukan dimasa kepemimpinan saya sebagai kepala desa yang baru saya tidak persoalkan itu, dan sekarang tolong realisasikan segera pengajuan yang sudah kita bikin, karena ini menyangkut hak orang banyak. Pihak tower berjalan sebagai mana mestinya dan masarakat yg terdampak mendapatkan hak mereka, karena mereka suruh ajukan udah kita ajukan jadi tolong selesaikan sesegera mungkin dalam waktu dekat ini biar tidak ada lagi pengaduan pengaduan ini, dan diharapkan masalah harus dituntaskan segera, ucap beliau sambil menutup pembicaraan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *