BPJS JKM Diduga Tidak Dibayarkan Oleh Oknum Prisey

Berita Utama108 Dilihat

SERANG–ATARAKYAT.ID

Serang–Program pemerintah yaitu BPJS JKM untuk masyarakat, dimana tiap bulan warga yang ikut menjadi peserta BPJS JKM setiap bulannya membayar sebesar Rp.20,000,- yang pembayaran tersebut di berikan pada petugas BPJS yang disebut prisey, program tersebut ini untuk membantu masyarakat yang ikut peserta BPJS.

Di desa Catang kecamatan Tunjung Teja lagi ramai, dengan adanya beberapa ahli waris yang mengurus BPJS Kematian ke kantor BPJS di kantor cabang serang, yangmana semua berkas dibawa sesuai apa yang dibutuhkan oleh pihak BPJS.

Namun berbeda setelah diterima berkasnya dan dilakukan pengecekan oleh pihak BPJS, alhasil setelah dicek ternyata tidak dibayar selama 4 bulan, ini sontak ahli waris merasa kaget, bahwa kata ahli waris saya bayar tepat waktu kenapa ini bisa nunggak?.

Menurut ahli waris saya bayar tepat waktu, pekerja BPJS yang disebut prisey,” kami akan nuntut minta pertanggung jawabannya, kepada oknum petugas BPJS berinisial (T,K), sebab kemarin-kemarin ngurus klaim BPJS kematian 7 hari langsung cair, dan itu BPJS Rangkasbitung ngurus ngurus berkasnya.

Namun berbeda setelah ada beberapa ahli waris waktu di wawancara kami, ahli waris sudah mengajukan klaim BPJS kematian sudah empat bulan dan sampai saya ini belum kunjung tiba ada persoalan apa lagi kami masyarakat kecil mohon untuk segera pencairan hak kami, padahal sudah di wawancara ahli waris tidak ada masalah, namun sampai saat ini sudah lama belum ada keputusan dari BPJS.

“Kepada bupati Serang dan Ketua DPRD kabupaten Serang, segera turun tangan, dan kami minta kepastian terkait klaim BPJS kematian kita,”

Setelah di konfirmasi oleh redaksi media only Kabardaerah.com/atarakyat.id kepala BPJS cabang serang terkait masalah dugaan tidak di bayar BPJS ,JKM ( Jaminan kematian ).oleh oknum pekerja atau yang di sebut prisey, pihak ahli warisnya untuk melaporkan ke APH”kata kepala cabang BPJS serang.

Dan terkait klem BPJS kematian ada beberapa hal yaitu.
waktu mendaftarkan nya nama tersebut sedang sakit,ini ga bisa di klem
menurut kepala cabang serang, kalau waktu pendaptarnya sehat orang tersebut apa lagi aktivitas bekerja ini cepat pa.ujar kepala cabang’pungkas

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *