Satu Oknum Agen BRI Link Di Desa Ciparasi Diduga Menangtang APH Dengan Berbahasa Nanda Tinggi Kepada Wartawan

Berita335 Dilihat

LEBAK–ATARAKYAT.ID

Lebak- Banten.atarakyat.id
Satu Oknum agen BRI link diciparasi diduga telah menangtang APH dengan berbahasa Nanda tinggi kepada wartawan pada saat dikonfirmasi soal potongan BPNT Bantuan pangan non tunai di agenya oknum agen tersebut menjawab arogansi
Agen Amyang BRilink seakan -akan nangtang kang Bahasa Amyang setelah di konfirmasi sama rekanan agen,bahasana Ken Bae Cik Amyang nek kamna ngapakna.

Arti bahasa kamus Indonesianya
Biarkan saja mau kemana larinya
Kata Oknum agen BRI link tersebut

Sementara agen yang lain nya pun menerangkan bahwa agen BRiLink yang satu ini merasa kebal hukum hukum karena merasa banyak uang seolah-olah hukum di Indonesia ini bisa di tebus dengan uang oleh oknum agen BRI link tersebut.

“” Menurut keterangan 4 agen yang lainnya memaparkan kepada wartawan agen BRiLink amyang merupakan agen resmi di kp. Ciparasi Desa Ciparasi kecamatan Sobang.

Padahal beliau yang paling besar memotong biyaya administrasi nya kepda penerima manfaat BPNT bantuan pangan non tunai oknum agen BRiLink yang satu ini memotong dari warga sampai Rp 35.000 sampai tiga puluh lima ribu Rupiah dari persatu KPM penerima manfaat di kp.Ciparasi dan di Desa Majasari.

Soal berita hangat masalah pemotongan bantuan BPNT dikecamatan Sobang Desa Ciparasi yang dilakukan oleh oknum agen BRiLink amyang kini disikapi oleh tokoh muda asal Lebak Raksasa A Sagara bakal laporkan kejanggalan soal pencairan bantuan pangan non tunai (BPNT) menurut tokoh muda asal Lebak ini tidak bisa di biarkan

Nantinya akan jadi kebiasaan maka Oknum agen BRiLink tersebut harus berani bertanggung jawab dihadapan Hukum sudah salah malah nangtang hukum polres Lebak Banten diminta segera menangkap pelaku tersebut biar dapat epek jera kepada yang lainnya Pungkas tokoh muda asal Lebak Raksasa A Sagara. (4/7/2023)

( Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *