BANTEN – ATARAKYAT.ID
Lebak – Komisi pemilihan umum kabupaten Lebak (KPU) Hari tadi giat lakukan rapat Rekapitulasi PPK sekabupaten Lebak, acara tersebut berlangsung diselenggarakan bertempat dihotel mutiara’ desa aweh kecamatan kalang anyar, kabupaten lebak-banten.
Acara rapat Rekapitulasi tersebut dipimpin langsung oleh ketua KPU Lebak Ni,amtullah dan juga sekjen KPU kabupaten Lebak Muhamad rukbi Serta turut juga hadir ketua KPU provinsi Banten Wahyu Furqon S.H,M.H dan juga dari beberapa tamu undangan Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan, Sik dan juga para perwakilan masing” pengurus partai politik (parpol) para ketua PPK dari seluruh kecamatan yang berada di wilayah Lingkungan kabupaten Leba terdiri dari 28 kecamatan (Rabu/21/06/2023)
Sebelum berlanjut pada acara inti,Ni’matullah ketua KPU kabupaten lebak’ Terlebih dahulu mengajak para hadirin dan tamu undangan untuk mengumandangkan Lagu kebangsaan Indonesia raya dan juga lanjut megumandangkan lagu mars pemilu.
Dalam sambutannya ketua KPU Ni’matullah,menyampaikan terhdap seluruh hadirin peserta rapat maupun terhdap para tamu undangan dan juga rekan media, bahwasanya kita gelar rapat Rekapitulasi hanya untuk menetapkan para calon pemilih ( DPT) daftar pemilih tetap untuk pemilu tahun 2024dan adapun jumlah DPT yg sudah ditetapkan untuk Sementara yang kami ketahui Jumlah TPS 3995 dengan jumlah DPT yang ditetapkan 104,8643 satujuta empat puluh delapan ribu enam ratus empat puluh tiga),(dengan jumlah pemilih laki-Laki 537,915 dan perempuan 510,78. terangnya.
” Lanjut Ni,matullah, Kami berharap pemilu di tahun 2024 mendatang berjalan dengan baik,aman dan sesuai apa yang sudah kita sepakati dan ditetapkan bersama-sama ,dan saya tegaskan sekali lagi terhdap seluruh ketua PPK dan juga seluruh perwakilan dari masing- masing pengurus partai politik,PARPOL,Agar dapat bekerja dengan baik,maximal dan tetap bersinergi satu sama lainn,” tandasnya.
Terakhir sambutan dari ketua KPU provinsi Banten Wahyu Furqon, mari kita semua terib dalam menylesakkan Rekapitulasi pemilih tetap ini, agar supaya kedepannya KPU, Bawaslu dan seluruh PPK maupun panwascam dapat bekerja lebih efektif dan akurat, dan tidak lagi terjadi kebocoran maupun kekurangan, kecurangan hak suara dalam pelaksanaan pemilihan umum, Tutupnya. (yans/RED)
