Lebak.Banten–ATARAKYAT.ID
Lebak. atarakyat.id. Mak Cik Tanjung,Kepala Pemuda Kampung Sempureun,Desa Sangiang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak-Banten,rela rogoh kocek uang pribadi untuk perbaiki jalan yang rusak parah di Kampung tempat tinggalnya.Kamis (08/06/2023).
Pasalnya, Menurut keterangan warga setempat (Mak Cik Tanjung) sebagai Ketua Pemuda Kampung Sempuren, sudah sering berjasa untuk kemajuan di kampung kami,salah satunya memperbaiki jalan,
“Bagi kita,apa yang sudah dilakukan Kepala Pemuda di Kampung kami sudah tidak aneh lagi,dirinya Mak Cik Tanjung memang semangat sekali apabila ada pergerakan gotong royong memperbaiki jalan, selalu sering memberikan baik itu konsumsi,untuk para pekerja yang bergotong royong bahkan membelikan material berupa batu, brangkal sampe sewa alat berat sekalipun dirinya rela mengeluarkan uang pribadinya.
“saya sebagai warga Kampung Sempuren sangat berterima kasih sekali dan kami beruntung mempunyai Kepala Pemuda yang dermawan,”Ujar Yoshi warga setempat yang juga salah satu anggota organisasi yang ada di Kecamatan Maja.
“Apa yang sudah dilakukan kepala pemuda harusnya menjadi motivasi kepada Pemerintah daerah,khususnya Anggogta Dewan,jangan hanya datang sa’at ingin dipilih saja,ketika sudah mendapatkan kursi seperti ditelan bumi,”Ungkapnya.
Ditempat terpisah Hendrik selaku Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, menuturkan, Ketua Pemuda dikampung Sempuren memang beliu sudah banyak berjasa untuk kemajuan di lingkungan kami
“Saya atas nama ketua RT sangat apresiasi sekali apa sudah dilakukan beliau,dan saya juga mengucapan banyak terimakasih kepada Pak Mak Cik yang sudah banyak membantu untuk memperbaiki jalan, bagaimanapun juga ini sangat membantu untuk akses perekonomian warga,”Katanya.
Sementara itu Kepala Pemuda Kampung Sempureun (Mak Cik Tanjung) menambahkan bicara dengan singkat, bahwa ini sudah menjadi kewajibannya sebagai warga,dan menurutnya, yang lebih wajib lagi memperbaiki jalan adalah pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,dirinya juga menantang untuk pejabat-pejabat atau pemerintah terkait untuk datang menginjakan ban mobilnya ke kampungnya,untuk menikmati jalan yang penuh dengan gelombang ibaratkan ombak darat.”Tutupnya.(Red)
