BANTEN – ATARAKYAT.ID
Lebak – Adanya pemberitaan mengenai usulan kepada PT KAI untuk menutup akses pintu keluar Stasiun Rangkasbitung ke Jalan Hardiwinangun, alasannya, agar meminimalisir kemacetan.
Abah H. Nunung Hidayat Ketua Umum Ormas Jarum menyoroti terkait hal tersebut,” kemacetan yang terjadi bukan dari pintu keluar Stasiun Rangkasbitung yang menuju ke jalan Hardiwinangun yang jadi titik masalah, melainkan mobil angkutan umum yang menunggu penumpang di jalan Hardiwinangun dan Gang Kibun,” terangnya. (19/05/2023)
Lanjut, Abah nunung,” bahkan pedagang kaki lima yang berjualan menggunakan jalan, dimana hampir setengah jalan dipakai untuk berjualan oleh PKL, dan itu juga merupakan salah satu indikator kemacetan,” pungkasnya.
Diharapkan Dinas Perhubungan menertibkan terkait mobil angkutan umum yang menunggu penumpang disekitaran pintu kereta, dan Satpol PP selaku penegak Perda yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Lebak No.10 Tahun 2018 tentang penertiban pedagang kaki lima, dimana disekitaran pintu kereta api Stasiun Rangkasbitung pedagagang kaki lima menggunakan jalan dalam berjualannya.
Pihak PJKA saat dikonfirmasi awak media Kabardaerah.Com dan Atarakyat.ID belum bisa dihubungi terkait hal tersebut. (Red)
