Apa Ada Permainan Antara PJN1 dan Kontraktor Pelaksana Konstruksi Jalan Air Hitam

Advetorial217 Dilihat
Laporan KNPI Riau terkait Pengaduan Masyarakat (Dumas)
Ketua KNPI Provinsi Riau Larsen Yunus minta laporan ini segera di tindak lanjut ke APH jika tidak sesegera di tanggapi

GloNews-PEKANBARU, Senin 17 April 2023 salah satu Organisasi Terbesar di Indonesia yaitu KNPI Provinsi Riau, mengkonfirmasi persoalan surat yang telah di lama dikirimkan ke BP2JN dan PJN1 sebagai pemegang kuasa daril pelaksanaan pekerjaan Konstruksi maupun Badan Jasa Konsultasi Badan Usaha Konstruksi yang telah di tunjuk oleh Negara.

KNPI merupakan salah satu Organisasi dengan tugas memantau dan bekerjasama dengan Pemerintah termasuk menerima pengaduan masyarakat (Dumas) yang nantinya akan kami bantu menindaklanjuti laporan tersebut dan melaporkannya ke Aparat Penegak Hukum (APH) Kejaksaan maupun Kepolisian.

Pada hari Senin 27 February 2023 KNPI Riau telah menyurati BP2JN dalam hal laporan akan hasil pekerjaan jalan yang kami nilai sangat buruk baik dari kwalitas bahan yang digunakan maupun hasilnya, karena setelah kami melakukan survey ternyata pekerjaan yang telah diserah terimakan pada bulan Desember 2022 lalu ternyata kondisinya saat ini sangat hancur dan sudah berlobang.

Kami pada awalnya hanya menerima laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi kecelakaan tunggal di lokasi jalan tersebut, disaat kami mencoba menelusuri lokasi kejadian kami mendapatkan informasi bahwa jalan tersebut baru selesai di kerjakan dan serah terima di bulan Desember 2022.

kami awalnya mengkonfirmasi ke pihak BP2JN yang berada di jalan Pepaya namun kami diarahkan untuk datang ke kantor PJN1 yang berada di jalan Arengka Ujung. Di dalam daftar Lelang kami telusuri dan menemukan paket dari pekerjaan tersebut dengan nilai angka Rp. 25.566.080.000,00 untuk pelaksanaan Konstruksi nya dari PT. Binakarya Abadi. Untuk Kasatker Wilayah 1 untuk pelaksanaan konstruksi yaitu Pak Herdison dan PPK Pak Syamsurizal sampai saat tadi kami di beri kesempatan untuk masuk menjumpai staf di dalampun kami belum menerima hasilnya.

Kami sebagai pihak KNPI sebagai pihak yang ingin mendapatkan penjelasan tentang hasil dari pelaksana pekerjaan yang hasilnya menurut kami sangpat tidak layak, nantinya apa bila kami tidak juga mendapatkan jawabannya kami berencana sesegera mungkin akan melaporkan ke APH yaitu Kejaksaan dan Kepolisian.(*)

Penulis: EgiĀ 

Editor : Aji Pangestu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *